09 Juni 2009

Jawaban Allah Atas Keraguan Malaikat Terhadap Penciptaan Adam. Tafsir Al Baqarah: 30.

Tanya:
Ketika Allah menyampaikan kepada para malaikat akan menjadikan manusia sebagai kholifah di muka bumi, malaikat “memprotes” dengan mengatakan bahwa manusia akan hanya akan berbuat kerusakan dan menumpahkan darah. Bagaimana mereka bisa tahu, sedangkan semua hal tersebut belum terjadi, bahkan manusiapun belum diciptakan?

Jawab:

قال الحافظ ابن كثير : وقول الملائكة : [ أتجعل فيها من يفسد فيها ] الآية ليس هذا على وجه الاعتراض على الله ، ولا على وجه الحسد لبني آدم ، وإنما هو سؤال استعلام واستكشاف عن الحكمة في ذلك ، يقولون : ما الحكمة في خلق هؤلاء مع أن منهم من يفسد في الأرض ؟ وقال فى التسهيل : وإنما علمت الملائكة أن بني آدم يفسدون بإعلام الله إياهم بذلك ، وقيل : كان في الأرض جن فأفسدوا ، فبعث الله إليهم ملائكة فقتلتهم ، فقاس الملائكة بني آدم عليهم.

Mengenai ucapan Malaikat; “Mengapa Engkau menciptakan (khalifah) di bumi itu orang yang membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah.” QS. Al Baqarah: 30. Ibnu katsir menjelaskan, bahwa perkataan malaikat ini, hanya dimaksudkan untuk meminta penjelasan dan keterangan kepada Allah tentang hikmah dibalik penciptaan Adam dan anak cucunya. Ucapan malaikat tersebut bukan merupakan pertentangan mereka kepada Allah, dan bukan pula kedengkian mereka terhadap anak cucu Adam, apalagi seolah-olah mereka mengetahui sesuatu yang akan terjadi pada anak cucu Adam; sebagai perusak dan penumpah darah. Padahal tiada yang mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi melainkan Allah semata. Sebagaimana bunyi akhir ayat tersebut: Rabb berfirman; “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” Al Baqarah: 30
Karena itu, ada pula mufasir yang menjelaskan, bahwa sebelum adam diciptakan, sudah ada makhluk Allah yang tinggal di bumi, mereka adalah Banul Jan (anak cucu Jin) yang selalu melakukan perusakan dan peperangan, maka Allah mengutus malaikat untuk membinasakan mereka. Setelah itu, Allah menciptakan Adam sebagai khalifah (pengganti) makhluk perusak tersebut. Sehingga, dari peristiwa ini, malaikat merasa khawatir, jika nantinya anak cucu Adam melakukan perbuatan yang serupa dengan apa yang dilakukan makhluk sebelumnya; Banul Jan, sehingga mereka bertanya; “Mengapa Engkau menciptakan di bumi itu orang yang membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah.”

Ada beberapa hikmah yang dapat kita ambil dari ayat ini;
  1. Malaikat tidak akan pernah mengetahui apapun yang belum terjadi, sebagaimana makhluk-makhluk lain. Karena segala perkara yang ghaib hanya diketahui oleh Allah semata. “Yang mengetahui semua yang gaib dan yang nampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi.” QS. Ar Ra’d: 9
  2. Tidak semua manusia memiliki sifat perusak/ pembunuh, sebagaimana yang di khawatirkan oleh malaikat sebelumnya, sebab ada pula di antara manusia yang menjadi seorang Nabi, shiddiiqiin, syuhada’ dan shalihin. “Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya”. QS. An Nsa’: 69
  3. Dari penciptaan manusia, tugas-tugas kekhalifahan dapat terlaksana, karena disamping manusia memiliki dorongan negatif, dan positif, manusia juga terdiri dari unsur-unsur yang tidak dimiliki oleh malaikat. Seperti perasaan, akal, dorongan seks, ataupun unsur lain. Malaikat diciptakan sebagai makhluk yang senantiasa tunduk dan patuh atas perintah Allah tanpa membangkang sedikitpun. “Penjaganya, malaikat-malaikat yang kasar, keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” QS. At Tahrim: 6. Sedangkan jin, kebanyakan dari mereka mengingkari hukum-hukum Allah. Karena itu, manusia dapat mencapai derajat tertinggi di atas malaikat, apabila mampu mengendalikan hawa nafsunya, sebaliknya ia juga dapat lebih hina dibanding binatang, jika tidak menggunakan akal, perasaan, dan mengabaikan hukum-hukum Allah.
  4. Bersambung....
    Wallahu A’lam.

2 komentar:

Agung Blogg 16 April 2016 pukul 12.58  

Subhanallah....sesungguhnya semua ini atas rancangan ilmu Allah s.w.t.

Agung Blogg 16 April 2016 pukul 12.59  

Subhanallah....sesungguhnya semua ini atas rancangan ilmu Allah s.w.t.

  © Blogger templates 'Sunshine' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP